Hasil survei menunjukkan, orang Amerika dan Jepang tidur 30-40 menit
lebih singkat di hari kerja dibandingkan dengan orang di negara
lain. Kebiasaan tidur mungkin dipengaruhi oleh budaya tempat kita
tinggal. Sebuah survei internasional baru mengungkap, kebiasaan tidur
orang-orang sangat beragam di seluruh dunia, tergantung tempat tinggal
mereka. Sebagai contoh, orang yang tinggal di Amerika Serikat dan Jepang
cenderung memiliki waktu tidur yang lebih sedikit dibandingkan mereka
yang tinggal di Kanada, Jerman, Meksiko, dan Inggris.
Hasil survei menunjukkan, orang Amerika dan Jepang tidur 30-40 menit
lebih singkat di hari kerja dibandingkan dengan orang di negara-negara
lain. Rata-rata mereka tidur enam jam 31 menit dan enam jam 22 menit.
Survei juga menemukan, dua pertiga orang Jepang (66 persen) tidur kurang
dari tujuh jam pada hari kerja. Untuk mencukupi kebutuhan tidur mereka
yang kurang, 51 persen orang Amerika dan Jepang mengaku tidur siang satu
hari dalam dua minggu terakhir. Orang dari negara lain yang disurvei
mengatakan, mereka mengganti tidur mereka di akhir pekan dengan
rata-rata 45 menit waktu tidur ekstra.
Menonton televisi sebelum tidur merupakan aktivitas sebelum tidur
yang paling umum dilakukan. Antara 66 persen dan 80 persen orang di
seluruh negara yang disurvei mengatakan, mereka menonton TV sebelum
tidur. Naomi Goel, peneliti sekaligus profesor psikiatri di University
of Pennsylvania mengatakan, sebagai survei internasional pertama yang
membahas soal kebiasaan tidur, hasil ini memiliki kontribusi penting
pada dunia ilmu pengetahuan. “Meski kita tahu, semua orang butuh tidur,
namun perbedaan budaya dari beberapa negara tentang kebiasaan tidur
belum dieksplorasi dengan adekuat,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar