Transportasi
Di Jepang ini, kereta jadi pilihan transportasi utama. Jalur kereta
di Jepang (Tokyo sih haha) menjangkau semua tempat. Kereta di setiap
stasiun biasanya ada dg selang hanya beberapa menit. Misal kereta ini
12.45, kereta berikutnya 12.48. Begitu. Kereta di sini bersih dan tepat
waktu sih, jadi mau sampe desek desekan kaya apaan tau harus berdiri
lama di kereta juga ga masalah, orang orangnya tetep nyaman. Kalau lagi
musim panas, kereta dingin. Kalau musim dingin, kereta anget. Enak di
kereta haha. Orang orang kaya juga kemana mana naik kereta koo (terus?).
Di Jepang ini, kaki jadi sangat berguna. Kemana mana, jalan kaki.
Iya, biasanya naik kereta kan cuma sampai stasiun. Abis dari stasiun ke
tempat tujuan nya ya jalan kaki. Bisa sih naik bis, tapi naik bis
biasanya jauh deket harganya sama aja 200 yenan (20rebu rupiah,
subhanallah mahalnya). Sumpah sejauh mata memandang, orang orang di
Jepang tuh badannya bagus bagus semua deh, gaada yg gendut pfft. Jalan
kaki terus sih.
Di Jepang ini, parkir mobil mahalnya naudzubillah. Kalau saya ga
salah inget, sejam itu sekitar 400 yen alias 40ribu rupiah. Nah itu,
makanya orang enggan punya mobil. Mobilnya aja udah mahal, parkirnya
lebih mahal lagi -___-Kalau orang punya mobil, kalau ngga emang kaya
banget, atau emang butuh banget (kaya punya anak kecil banyak, jadi
kemana mana mesti bawa mobil atau emang buat ngangkut belanjaan yg super
banyak buat dijual lagi (naon)).
Di Jepang ini, taksi juga mahal. Argo taksi dimulai dari 700 yen
(pfft). Taksi juga gabisa ditemukan di sembarang tempat. Biasanya pool
taksi ada di deket stasiun. Nah, kalau mau naik taksi ya disitu. Sopir
taksi pasti punya GPS eh google map gitu di taksinya. Gaul.
Di Jepang ini, ada shinkansen. Cepetnya banget. Tapi mahalnya juga
banget. Sekali naik, sejuta rupiah lebih. Mikir mikir deh kalo mau naik.
Eh tapi, shinkansen ini kepake banget buat pebisnis yg harus tiba di
tempat dalam jangka waktu bentar.
kereta rel listrik jepang
shinkansen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar