Rabu, 26 November 2014
Pemakaian Yukata di Jepang
Pergi ke festival musim panas di Jepang dipastikan kalian akan menemukan lautan manusia dengan menggunakan yukata.
Yukata adalah kimono musim panas kasual yang terbuat dari katun. Yukata memiliki harga yang murah dan mudah untuk dipakai. Yukata di Jepang dibagi menjadi 3 jenis yaitu yukata untuk wanita, anak-anak dan laki-laki. Perempuan muda cenderung memakai yukata berwarna cerah dengan pola eye catching. Wanita yang lebih tua memakai warna gelap dan sederhana, pola elegan.
Yukata dipakai untuk musim semi dan musim panas pada suatu acara dan festival (matsuri). Perempuan lebih banyak memakai yukata daripada laki-laki. Bahkan, di Jepang jarang sekali menemukan wanita yang tidak memakai yukata ke festival musim panas. Tapi hanya setengah dari pria Jepang memakai yukata ke festival musim panas. Pria juga memakai pakaian tradisional lainnya seperti fundoshi di beberapa festival musim panas.
Sandal tradisional yang disebut geta biasanya dikenakan bersamaan dengan penggunaan yukata.
Yukata harus dipakai erat. Tidak diperbolehkan menggunakan yukata menggantung longgar di atas bahu.
Sebuah obi (sabuk tradisional) digunakan untuk mengamankan yukata agar tidak terlepas. Kalian dapat menaruh benda seperti kipas di obi, dengan cara menyelipkan kipas tersebut di obi bagian belakang.
Yukata sering digunakan sebagai seragam para pemain tradisional seperti musisi dan penari dalam festival Jepang.
Yukata sering disediakan di kamar hotel Jepang dan ryokan. Pada ryokan biasanya untuk mengenakan yukata di area publik. Hotel biasanya mencegah tamu untuk memakai yukata untuk makan malam atau di lobi. Karena yukata biasanya dipakai untuk ke onsen hotel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar