Selasa, 25 November 2014

Jembatan Surga “Amanohashidate”

amanohashidate
Amanohashidate yang secara literal dapat diterjemahkan sebagai ‘bridge in heaven’ atau ‘bridge to heaven’ adalah sebuah daratan sepanjang 3,6 kilometer yang membentang melintasi Teluk Miyazu di Tango Peninsula, yang terletak di sebelah utara prefektur Kyoto.
Daratan tersebut bukan daratan biasa karena terdiri dari pantai berpasir dan juga dipenuhi dengan pohon-pohon pinus, sehingga terlihat seperti jembatan hijau yang membelah Teluk Miyazu. ‘Jembatan surga’ tersebut dapat dinikmati keindahannya dari kedua ujungnya, dan akhirnya diakui sebagai salah satu dari Nihon Sankei (atau Japan’s three most scenic views) bersama dengan Miyajima (dekat Hiroshima) dan Matsushima (dekat Sendai).
Amanohashidate pun akhirnya dikenal sebagai landmark bagi daerah di sisi utara prefektur Kyoto, dan saat ini dikelola dan dilindungi sebagai bagian dari Tango-Amanohashidate-Oeyama Quasi-National Park.
Amanohashidate_4
Ada beberapa aktifitas yang dapat Anda lakukan di kawasan ini, salah satunya adalah dengan mencoba menyeberangi ‘jembatan surga’ ini dari ujung ke ujung. Jika berjalan kaki, diperlukan waktu kira-kira 1 jam, sedangkan jika menggunakan sepeda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.
Sambil menyeberang, Anda dapat sekaligus mengunjungi beberapa kuil yang terdapat di area ini, seperti Iso Shimizu dan Amanohashidate Shrine (Hashidate Myojin Shrine). Aktifitas lainnya, Anda dapat berenang di beberapa spot yang memang sengaja dibuka bagi siapa saja yang ingin berenang di laut. Di area ini terdapat sebuah jembatan putar. Jembatan ini sudah dibangun sejak tahun 1923, dan cukup unik karena jembatan ini akan berputar hingga 90 derajat saat kapal akan masuk ke teluk bagian dalam.
Anda dapat mencoba naik ke ruang pengamatan yang terdapat di puncak gunung Monju (di sisi Hiryukan). Ada 2 pilihan cara untuk mengakses tempat tersebut. Yang pertama, adalah dengan menggunakan kursi gantung (6 menit), atau cara kedua adalah dengan menggunakan monorail (8 menit).
Amanohashidate_3
Diperlukan tiket kurang lebih ¥850* (dewasa) dan ¥450* (anak-anak) untuk dapat naik monorail maupun kereta gantung tersebut. Oya, setelah Anda puas mengagumi keindahan Amanohashidate dengan cara biasa, jangan lupa untuk menikmati keindahan tempat tersebut dengan cara yang ‘luar biasa’, yaitu matanozoki.
Caranya, berdirilah di spot yang telah disediakan dengan membelakangi pemandangan tersebut, lalu buka lebar kedua kaki Anda. Selanjutnya, cobalah untuk melihat Amanohashidate dari kedua kaki Anda. Tak perlu khawatir akan merasa aneh dengan cara tersebut, karena setiap wisatawan yang pernah berkunjung ke area pengamatan pasti pernah melakukan cara itu.
Di beberapa spot bahkan sengaja disediakan jaring pengaman, sebagai bukti bahwa aktifitas tersebut merupakan aktifitas yang biasa dilakukan disini. Jika Anda melakukan matanozoki, Amanohashidate ini akan terlihat seperti seekor naga yang sedang terbang, atau seperti sebuah jembatan yang terapung di udara.
Amanohashidate_1
Amanohashidate_2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar