Minggu, 15 Maret 2015

Kastil Nijo

Nijo Castle, atau Nijo-jo, merupakan sebuah kastil yang menjadi kediaman resmi shogun saat berkunjung ke Kyoto. Bagi yang belum mengenal sejarah Jepang, periode Edo yang dimulai sejak tahun 1603-1867 merupakan eranya shogun (jendral tertinggi) memegang tampuk kekuasaan.
Pada masa itu, pengaruh shogun jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pengaruh Kaisar, dan Kaisar hanya berperan sebagai simbol saja. Shogun Tokugawa Ieyasu yang merupakan pendiri era keshogunan dan menjadi shogun pertama kemudian memusatkan pemerintahan di Edo (saat ini menjadi Tokyo).

nijo-castle

 Shogun pun membangun kastilnya di Kyoto untuk memudahkan aktifitasnya jika bepergian dari Tokyo ke Kyoto dan sebaliknya, sekaligus untuk memperluas pengaruh shogun. Proses pembangunan kastil ini pun mulai dirintis sejak tahun 1601, dan memakan waktu berpuluh tahun hingga akhirnya selesai pada era pemerintahan shogun Tokugawa Iemitsu (tahun 1926).

Seperti halnya kastil dari berbagai daerah lainnya, Nijo Castle ini juga banyak menyimpan cerita bersejarah. Dimulai dari awal pembangunannya yang melibatkan para daimyo (tuan tanah pada era feodal) di seluruh Jepang bagian barat yang diperintahkan untuk ikut berkontribusi membangun kastil ini.

Kastil ini juga dibangun dengan memindahkan beberapa bagian dari Fushimi Castle, yaitu menara utama dan Karamon (gerbang utama yang menjadi pintu masuk ke dalam kastil Jepang, kuil Budha, maupun kuil Shinto), untuk dijadikan bagian dari Nijo Castle.
nijo-castle_1

Saat ini, Nijo Castle masih berdiri cantik dan masih sesuai dengan image umum mengenai kastil Jepang pada masa dulu: bangunan yang cantik dengan arsitektur tradisional yang khas, dinding yang tinggi dan berwarna putih, parit-parit lebar di sekeliling kastil, dan memiliki taman indah bergaya Jepang. Semua itu dapat ditemukan di Nijo Castle.

Menariknya, sebagian besar area disini selamat dari berbagai peristiwa kebakaran, bencana alam, dan berbagai peristiwa penting lainnya, sehingga kastil ini pun telah diakui sebagai UNESCO world heritage site pada tahun 1994.

Area kastil ini sendiri dapat dibedakan ke dalam 3 bagian: honmaru (daerah perlindungan utama), ninomaru (daerah perlindungan terluar), serta sejumlah taman yang terdapat di sekeliling honmaru, ninomaru, dan diantara keduanya. Seluruh area kastil ini dibatasi oleh dinding tinggi berwarna putih, dan parit besar (terdapat di sekeliling ninomaru dan juga honmaru) yang merupakan bagian dari sistem pertahanan kastil.

Untuk dapat masuk ke Nijo Castle, pengunjung dapat masuk melalui pintu gerbang besar yang terdapat di sisi timur (Higashi-ote-mon, atau Eastern Main Gate). Bagi pengunjung yang tidak menggunakan jasa pemandu wisata, sangat disarankan untuk menyewa sebuah panduan elektronik dalam bahasa Inggris, yang dapat disewa di kios yang terdapat tak jauh dari gerbang terluar dari Nijo Castle itu.
nijo-castle_2
nijo-castle_3
Secara keseluruhan, Ninomaru Palace ini terdiri dari 33 ruangan dan 800 tatami (tikar khas Jepang), dengan luas area mencapai 3300 meter persegi dari luas seluruh bangunan di Nijo Castle yang mencapai 8000 meter persegi (luas area dari Nijo Castle mencapai 275000 meter persegi).

nijo-castle_4
nijo-castle_5
nijo-castle_6
nijo-castle_7

Berikut beberapa komentar pengunjung Kastil Noji di Tripadvisor:
  • Zahid K (Inggris Raya)–>> Sejarah yang menakjubkan. Tidak begitu indah, tetapi saya menghargai arsitektur dan desain bangunan khas Jepang yang simple. Saya sangat menikmati perjalanan ini, karena sata didampingi seorang guide yang menceritakan tentang sejarah bangunan dan penduduk shogun pada zaman dahulu. Karya seni ini sangat indah. Ada beberapa ruangan dengan menikin yang menggambarkan adegan pada periode itu. Hanya saja, dilarang mengambil foto disini.
  • GPY711(Pensilvania)–>> Layak untuk dikunjungi. Kastil Nijo tidak termsuk dalam daftar perjalan saya ketika tiba di Kyoto, tetapi pada rute bus. Saya tertarik, bagaimana sebuah kastil berada di pusat kota, dan saya merasa senang meluangkan waktu kesini. Suami saya menyukai lantai yang berdecit ini, dia menghabiskan banyak waktu untuk mencoba berjalan agar tidak menimbulkan seuara decetin. Tamannya sangat indah, bahkan saat musim dingin.
  • Swiszami19(Swis)–>> Lantai berdecit. Saya mengunjungi rempat ini pada bulan Februari 2014 dan mendapat “Audio panduan”. Anda berjalan-jalan mengelilingi kastil dan mendapatkan pengalaman, tentang kehidupan feodal  diJepang. Lantai mencicit (untuk mewaspadai dari penyusup) dan kebun (pada bulan Februari tidak mekar, tapi tanpa turis) yang sangat mengesankan.
Nijo Castle
Lokasi : Nakagyo
Alamat : 541 Nijojo-cho, Horikawa-nishiiru, Nijo-dori, Nakagyo-ku, Kyoto
Telp : 075-841-0096
Jam operasional : -08.45-16.00 (pintu gerbang ditutup pada pukul 17.00)
-Tutup pada periode liburan akhir tahun dan tahun baru (26 Desember-4 Januari); dan setiap hari Selasa pada bulan Januari, Juli, Agustus, dan Desember, atau tutup pada hari Rabu jika hari Selasa tersebut bertepatan dengan libur nasional.
Harga tiket : ¥600* (umum), ¥350* (pelajar SMP dan SMA), ¥200* (pelajar SD).
Akses : -Stasiun Nijojo Mae (Tozai Subway Line);
-Kyoto City Bus no 9, 50, atau 101 dari Stasiun Kyoto;
-Kyoto City Bus no 12 dari Shijo Street.
Keterangan : -Dilarang merokok selama berada di area Nijo Castle.
-Mengingat sebagian besar bangunan di Nij Castle ini termasuk benda cagar budaya, pengunjung diharapkan mematuhi ketentuan yang berlaku seperti mematuhi aturan pengambilan foto.

*Harga sewaktu-waktu dapat berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar