Selain populer karena memiliki beragam koleksi berharga, ada hal lain yang membuat museum ini kerap didatangi oleh wisatawan, yang mungkin saja tidak tertarik dengan aneka koleksi yang ada di museum ini. Nezu Museum memang sudah berdiri sejak tahun 1941, dan bangunan asli museum ini termasuk salah satu yang selamat pasca serangan udara pada Perang Dunia II di tahun 1945.
Namun yang membuat museum ini tampil menarik justru setelah dilakukannya renovasi besar-besaran pada tahun 2006 yang melibatkan arsitek ternama Kengo Kuma.
Bangunan museum ini sendiri terdiri dari 3 lantai, dimana 2 lantai berada di atas tanah dan 1 lantai basement. Pengunjung akan masuk dari lantai 1, yang akan langsung disambut dengan ruang penerima dan toko souvenir yang menjual bermacam merchandise khas Nezu Museum.
Di lantai pertama ini terdapat 3 buah galeri. Galeri 1 merupakan galeri terbesar yang disebut dengan Special Exhibition Gallery. Disinilah tempatnya berbagai pameran temporer dilakukan. Seperti mayoritas museum lainnya, selain memiliki aneka pameran permanen, Nezu Museum ini rutin menggelar berbagai pameran yang sifatnya temporer.
Selain itu museum ini memiliki taman bergaya Jepang yang cukup luas. Bahkan luasnya jauh melebihi luas bangunan museum itu sendiri. Taman ini dirancang berbentuk stroll garden, jadi pengunjung dapat berjalan-jalan di tengah rimbunnya pepohonan dan sejenak melupakan padatnya Shibuya, Omotesando, dan Harajuku yang hanya berjarak beberapa menit dari museum ini.
ezu Museum
Lokasi : Minato
Alamat : 6-5-1 Minami-Aoyama, Minato-ku, Tokyo 107-0062
Telp : 081-3-3400-2536 / 081-3-3400-2436 (fax)
Jam operasional :
– pukul 10.00-17.00 (penjualan tiket terakhir pukul 16.30);
– Tutup setiap hari Senin (atau Selasa jika Senin bertepatan dengan hari libur nasional), saat sedang ada instalasi untuk pameran, maupun saat liburan Tahun Baru.
Harga tiket :
– Untuk koleksi umum Dewasa ¥1000*, ¥800*/orang (untuk rombongan minimal 20 orang); Anak-anak ¥800*, ¥600*/orang (rombongan).
– Untuk pameran khusus Dewasa ¥1200*, ¥1000* (rombongan); Anak-anak ¥1000*, ¥800* (rombongan).
Akses :
– 8 menit jalan kaki dari Exit A5 di Stasiun Omotesando (Gunza Subway Line, Hanzomon Subway Line, Chiyoda Subway Line);
– 10 menit jalan kaki dari Exit B3 di Stasiun Omotesando;
– 5 menit jalan kaki dari halte bus Minami Aoyama 6-chome (Metropolitan Bus Shibu 88 jurusan Shibuya-Stasiun Shinbashi).
Keterangan :
– Jika berminat untuk mengambil foto maupun merekam dengan kamera, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan pihak museum. Nezu Museum memiliki beberapa ketentuan tersendiri seputar pengambilan foto, salah satunya adalah dilarang menggunakan tripod.
– Dilarang menggunakan telepon genggam di area museum.
– Hewan peliharaan (kecuali anjing penuntun) dilarang memasuki area museum.
– Jika menemukan tanda ‘Do Not Enter’, pengunjung diharapkan mematuhi rambu tersebut.
– Rumah minum teh hanya buka pada upacara minum teh.
Beberapa komentar pengunjung Museum Nezu di Trip Advisor:
- NK (Israel)–>> Museum ini menampilkan berbagai pameran seni, tetapi saya lebih menyukai tamannya. Ini terlihat seperti sebuah oase di tengah-tengah wilayah Tokyo yang crodit, sehingga jika Anda memilih tempat ini, benar-benar tidak akan mengecewakan.
- Greg2970(Inggris Raya)–>> Saya mnengunjung Museum Nezu pada bulan Oktober. Cocok sebagai kunjungan bisnis ataupun rekreasi. Museum dnegan bangunan yang sangat menakjubkan, dan baru-baru ini terlihat seperti di renovasi. Benar-benar taman yang indah di tengah kota metropolitan Tokyo. Layak untuk dikunjungi.
-
Xylembonn (washington)–>> Pacar saya sangat terobsesi dengan teh, dan sangat mengagumi ceramic teh yang terdapat dalam koleksi museum ini. Namun daya tarik utama museum ini adalah taman nya. Tokyo memiliki banyak taman formal dan kebun, tapi yang satu ini sangat istimewa. Kami menghabiskan sore hari disini, harus sedikit berhati-hati dengan jalan setapak yang berkelok dan kolamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar