Berasal dari kata mamori yang artinya “melindungi” atau “memberikan
perlindungan”. Omamori berbentuk sebuah kantung terbuat dari kain
berdekorasi yang didalamnya terdapat lipatan kertas atau potongan kayu
bertuliskan nama dewa yang sudah didoakan agar memberikan perlindungan
dan keberuntungan pada si pemiliknya.
Karena bentuknya yang kecil, orang Jepang sering menggantungkan
omamori pada tas, ponsel, atau di kaca spion dalam mobil. Jimat
keberuntungan ini didesain dengan berbagai bentuk khas berdasarkan
lokasi pembuatannya, namun biasanya tertulis nama kuil tempat dibuatnya
omamori tersebut serta fungsi jimat tersebut, seperti jimat untuk cinta,
studi, pekerjaan, dan lain-lain. Belakangan ini bahkan sudah dibuat
juga omamori yang menampilkan gambar karakter tokoh manga atau anime
yang menjadi tren seperti Hello Kitty, Snoopy, Mickey Mouse dan
lain-lain.
Ada satu kepercayaan bahwa kantung omamori tidak boleh dibuka, sebab
hal itu membuat omamori tersebut kehilangan kemanjurannya sebagai jimat.
kepercayaan lain menyebutkan kemanjuran omamori hanya bertahan 1 tahun
saja, setelah itu omamori tersebut harus dibawa ke kuil untuk dibuang.
Membuang omamori secara sembarangan adalah hal yang tabu karena dianggap
bisa membawa sial.
Pengguna omamori di Jepang bisa dibilang cukup merajalela sampai saat
ini. Pada hari-hari liburan, khususnya pada tahun baru, banyak orang
Jepang rela mengantri panjang untuk membeli omamori di kuil-kuil
terkenal dengan harapan setahun itu mereka dilindungi dan jauh dari
bencana. Harga omamori perbuah berkisar antara ¥ 500 hingga ¥ 1000.
Selain menjadi jimat pelindung, omamori juga sering dijadikan hadiah
ketika menjenguk orang sakit atau melahirkan, bahkan dihadiahkan pada
orang yang hendak mengikuti ujian masuk sekolah atau perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar