Tambang Perak Iwami-Ginzan

Iwami Ginzan adalah tambang perak yang bersejarah di pegunungan Oda City, Prefektur Shimane. Tambang perak yang sangat terkenal di Jepang, ditemukan pada awal abad ke-16 dan ditambang selama hampir 400 tahun.
Tempat ini dibagi menjadi tiga wilayah utama. Daerah The Silver Mine  yang meliputi poros tambang dan reruntuhan dari periode penambangan serta beberapa candi dan kuil. Area The Omori Town yang meliputi museum, tempat tinggal sejarah, dan lebih banyak kuil. Wilayah terakhir terdiri dari kota onsen dari Yunotsu dan kota-kota pelabuhan terdekat, yang memiliki ciri khas sendiri seperti batu mooring dari Okidomari.
Tambang Perak Iwami Ginzan mempelopori pengembangan tambang perak dalam pra-modern Asia. Hal ini telah memberikan kontribusi terhadap pertukaran nilai antara Timur dan Barat dengan mencapai produksi skala besar dari perak kualitas tinggi melalui pengembangan teknik cupellation Asia ditransfer dari China melalui Semenanjung Korea dan Jepang. Sesuatu yang luar biasa, yang terdiri dari lokasi pertambangan arkeologis, pemukiman, benteng, rute transportasi, dan pelabuhan pengiriman merupakan penggunaan lahan yang berbeda berkaitan dengan aktivitas penambangan perak.
Sebagai sumber daya bijih perak, sebuah lanskap budaya yang telah dikembangkan dalam kaitannya dengan tambang perak. Selain itu Pemukiman disekitarnya diperkirakan sudah ada sejak abad 16, dan diperkirakan merupakan tempat tinggal para penambang. Dan pada tahun 2007 Tambang Perak Iwami Ginzan diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sebagai “Situs Tambang Perak Iwami dan Lanskap Budaya”.

Berikut beberapa komentar pengunjung Iwami Ginzan di tripadvisor:

• Tatty_Rascal (Spanyol)–>> Ini tempat yang tidak biasa, penduduk berusaha keras dalam mempertahankan sejarah tempat ini, semua bangunan masih terlihat tradisional. Saya menggunakan audio guide yang disediakan, tetapi saya menyesal menggunakan ini, karena saya tidak begitu mendengarkannya saat berusaha untuk turun. Saya justru membaca petunjuk papan yang ada disana. Aku suka dengan terowongan yang berada di akhir daerah lembah. Seperti kebanyakan kuil di Jepang, kalian tidak perlu membayar ketika pintu telah tertutup. Audio guide menyebutkan beberapa item yang terdapat di dalam terowongan, tetapi saya tidak melihat itu. Anda akan membayar mahal jika Anda pergi ke semua kuil, museum dll yang terdapat disana untuk tiket masuk, tetapi saya tidak mengambil semuanya. Andi bisa melihat semuanya hanya dari pinggir jalan.
• Olga I (Jepang)–>> Saya jatuh cinta dengan Omori dan terutama dengan kota kecil yang menakjubkan ini, Oda. Saya berharap kami bisa tinggal lebih lama, karena saya ingin menjelajahi setiap sudut tempat  ini. Desa ini memiliki alam yangs angat luar biasa. Aku bisa berjalan selama berjam-jam di hutan ini dan melihat reruntuhan. Bayangkan saja ketika Anda  berjalan melalui hutan dan pada titik tertentu Anda melihat sebuah tangga yang indah besar ditutupi dengan lumut dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput. Anda mendakinya. Hingga akhirnya Anda sampai dan bertemu dengan beberapa patung kecil dewa. Menakjubkan. Saya terpesona dengan ide menggabungkan alam dan agama menjadi satu kesatuan ini. Di bagian atas tangga dapat ditemukan reruntuhan kuil hancur, yang hampir diambil alih oleh alam dan mungkin akan hilang sepenuhnya setelah beberapa tahun. Sebuah pemikiran yang menarik.
• James C (Inggris Raya)–>> Tambang ini sendiri sangat layak untuk dilihat sebagai daya tarik pengunjung. Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya ketika mengunjungi tempat ini, sangat indah. Omori mempertahankan suasan “Jepang tua”, aku berharap bisa menghabiskan lebih dari satu hari untuk berjalan-jalan disini dan melihat semuanya. Aku menyewa sebuah sepeda listrik, murah. Tetapi saya lebih merekomendasikan kalian untuk berjalan, karena ada sisi hutan yang tidak dapat dilalui sepeda. Saya ingin datang ke tempat ini lagi. Ada sesuatu yang lain dari tempat ini.