Ikan piranha itu diatur sedemikian rupa sehingga saat matang dalam
posisi mulut menganga, memamerkan geliginya yang tajam. Hidangan piranha
ini dipesan terutama karena sensasinya. Rasanya sendiri tak terlalu
luar biasa, bahkan ada sedikit bau busuk tercium. Namun, koki restoran
itu menyatakan hidangan ini lumayan populer. Piranha adalah ikan buas
dari lembah Amazon. Makanan utama binatang ini adalah daging. Kawanan
ikan ini mampu menyantap sapi yang terjebak dalam kubangan air hanya
dalam hitungan menit.
Piranha goreng bukanlah satu-satunya cara untuk memakannya. Penduduk
asli Amazon biasa menyantapnya dengan cara didadar dalam daun pisang
atau direbus dengan tomat, atau dibuat sup yang mereka percaya memiliki
efek afrodisiak. Menurut National Geographic, adalah biasa bagi
nelayan di tempat ini memiliki luka bekas gigitan piranha. Ikan ini
bisa mencium bau darah dari radius beberapa mil jauhnya. Jika kita tak
suka piranha, restoran ini menyajikan menu lain, yakni amazon kyatfisshu burger, alias burger lele Amazon dan jus brazilian forest smoothie, yang terbuat dari umbu, plum khas Brazil yang kaya vitamin C dan mineral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar