Untuk mie soba, para turis bisa merasakan langsung sensasi membuat
mie di pabrik yang terletak di 3-2-13 Kitahanada Guchicho, Sakai-ku,
Sakai, Jepang. Biaya untuk ikut belajar membuat mie soba hingga
memakannya cukup membayar 2.000 yen saja (Rp 241.000).
Pada awalnya, sensei atau guru dan juru masak soba akan memberikan
informasi terlebih dulu soal soba. Intinya, soba adalah bahan dasar mie
yang berasal dari biji rumput soba yang tumbuh di Jepang. Biji itu
dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung. Setelah itu, sang sensei
akan langsung membawa kita ke ruangan pembuatan mie. Dia akan memberikan
soba yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan tepung untuk dioleh
menjadi mie. Pembuatannya ternyata cukup sulit. Pertama, masukkan tepung
dan soba yang sudah dicampur. Kemudian tambahkan air sedikit dan
aduk-aduk dengan tangan hingga bercampur.
Setelah warnanya terlihat bercampur dan agak pucat, maka adonan harus
ditekan hingga halus. Lalu, dibentuk dan diratakan dengan penggulung
hingga ketebalannya mencapai satu biji koin 10 yen Jepang. Saat adonan
semua sudah halus dan ketebalannya sempurna, maka bisa dilipat menjadi
empat bagian. Setelah itu, baru dipotong dengan pisau khusus. Mie yang
sudah dipotong kemudian ditiriskan agar terpisah dari tepung. Setelah
itu, baru bisa direbus untuk menjadi hidangan enak.
Untuk memasaknya juga ada cara khusus. Mie soba harus direbus selama
satu menit saja. Tidak boleh kurang atau terlalu lama. Bila mie sudah
mengambang harus segera diangkat, lalu ditiriskan. Bila Anda menyukai
mie soba dingin, maka bisa langsung memasukkannya ke dalam panci berisi
es. Apabila hangat, mie soba dapat dijadikan campuran sup. Mie yang
dingin bisa dimakan dengan kecap Jepang dan makanan pendamping lainnya
seperti tempura atau sushi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar