Karena itu jenis beras Jepang dengan bentuk biji beras yang
bulat-bulat adalah yang paling sempurna untuk dibuat nasi sushi. Namun
beras Jepang sangat sulit didapat di Indonesia. Kalaupun ada kemungkinan
besar harganya sangat mahal. Untuk mengakalinya, Kita bisa memakai
beras lokal jenis pulen dengan kualitas tinggi agar mendapatkan hasil
nasi sushi yang serupa seperti memakai beras Jepang. Perlu diperhatikan
juga tingkat kepulenan dan kelengketan nasi. Sekalipun memakai beras
pulen kualitas tinggi kadang kala tingkat kelengketannya belum tercukupi
untuk standar nasi sushi. Nah, agar sesuai standarnya Kita bisa
mencampur beras pulen dengan beras ketan dimana perbandingannya 1 kg
beras pulen : 100 gr beras ketan.
Selain jenis beras, hal penting yang juga wajib diperhatikan saat
membuat nasi sushi adalah takaran bumbu yang tepat. Nasi sushi mempunyai
rasa dan aroma yang khas saat dikonsumsi. Jadi dibutuhkan komposisi
yang pas antara cuka, garam dan gula. Gunakan jenis cuka beras dengan
tingkat keasaman yang tidak terlalu pekat. Atau bisa diganti dengan
jenis cuka apel. Disarankan tidak memakai jenis cuka lokal sebab tingkat
keasamannya cukup tinggi. Berikut perbandingan takaran untuk membuat
bumbu nasi sushi yang pas.
1. Beras, 200 gr : 300 gr : 400 gr
2. Air, 270 ml : 400 ml : 540 ml
3. Cuka, 20 ml : 30 ml : 40 ml
4. Gula, 1/2 sdm : 3/4 sdm : 1 sdm
5. Garam, 1/2 sdt : 3/4 sdt : 1 sdt
Bahan nasi dan bumbu sudah siap, selanjutnya langkah-langkah
pembuatannya. Beras dan air yang sudah ditakar dimasak dalam sebuah
panci bersama dengan lembaran Kombu. Kita bisa mendapatkan kombu di
swalayan yang khusus menjual bahan-bahan makanan Jepang. Namun jika
tidak ada pemakaian kombu bisa ditiadakan. Masak beras seperti biasa
lalu setelah matang tuang nasi ke dalam wadah kayu yang biasa disebut
hangiri. Sebetulnya pemakaian hangiri sangat penting sebab wadah
berbahan kayu akan mempercepat proses peresapan bumbunya. Namun jika
tidak ada bisa memakai wadah dari bahan lain.
Tuang larutan cuka, gula dan garam pada nasi lalu aduk rata sambil
dikipas-kipas untuk menghilangkan uap panasnya. Sebaiknya menggunakan
sendok kayu saat mengaduk nasinya. Setelah nasi benar-benar dingin,
barulah siap digunakan untuk membuat sushi. Namun Kita juga bisa
menjadikan nasi sushi untuk membuat onigiri. Sebab rasa nasi sushi yang
gurih asam bisa diolah untuk resep selain sushi. Nah, bagaimana Kita
mudah bukan membuat nasi sushi tanpa menggunakan beras Jepang. Jangan
lupa dipraktekkan ya tips tadi, selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar