Jepang dikenal dengan tingkat masa hidup atau memiliki umur panjang
yang lama di dunia. Selain itu, menurut survey Jepang juga memiliki
angka obesitas yang rendah di zaman modern ini. Hal ini tidak terlepas
dari tingkat pola makan masyarakat jepang.
Berbicara mengenai obesitas, tentu saja ini tidak terlepas dari pola
makan untuk diet. Berikut adalah daftar 10 makanan di Jepang yang
dikonsumsi saat diet:
10. 纳豆 (Natto)
Kalori (100g): 200 kkal
Natto adalah makanan Jepang kuno yang dibuat dari kacang kedelai.
Dibuat dengan fermentasi alami, yang membuat kedelai cukup lengketyang
mampu menghasilkan efek kenyal. Proses fermentasi membuat bau natto
sangat kuat. Natto dimakan mentah dan hanya diaduk. Biasanya disajikan
dengan nasi saat sarapan.
No.9 キャベツ (Cabbage/Kol/Kubis)
Kalori (100g): 23 kkal
Kubis/Kol merupakan sayuran yang sangat populer, teman dari sayur
hijau (sawi). Satu-satunya bagian dari tanaman ini yang biasanya dimakan
adalah daun di bagian kepalanya. Kubis digunakan dalam banyak masakan
Jepang yang berbeda seperti okomiyaki, salad, dll.
8. 寒 天 (Agar)
Kalori (100g): 7 kkal
Agar adalah zat gelatin yang berasal dari ganggang merah. Untuk
mengekstraknya menjadi makanan, ganggang direbus, didinginkan,
dimurnikan dan dikeringkan. Agar dapat digunakan untuk membuat jeli,
puding dan custard.
7.バナナ (Banana/pisang)
Kalori (100g) : 86 kcal
Ada diet yang sangat populer tentang pisang: dikatakan bahwa makan
hanya pisang dan minum air dengan suhu kamar untuk sarapan menyebabkan
penurunan berat badan. Diet ini sangat sederhana dan mudah diikuti serta
banyak orang Jepang telah melaporkan penurunan berat badan yang cepat
saat melakukan percobaan dengan diet ini.
No.6 海藻 类 (Seaweed/Rumput Laut)
Kalori (100g): 2 kkal
Rumput laut adalah tumbuhan (alga) yang hidup di air, dan biasanya
hidup di air asin atau air tawar. Mereka kadang-kadang disebut “sayuran
laut”. Rumput laut memiliki warna yang berbeda: cokelat, hijau, merah
dan tidak mempunyai daun, batang atau akar.
No.5 きのこ 類 (Mushroom/Jamur)
Kalori (100g): 14 kkal
Terdapat beberapa jamur yang berbeda
di Jepang dan hanya ada di Jepang. Sebagian beSeperti misalnya yang
terkenal adalah shiitake, maitake, bunashimeji, matsutake, enoki,
Hiratake. Shiitake dan bunashimeji dapat ditemukan dalam berbagai
hidangan seperti nhidangan rebus dan tempura. Maitake sering dimasak
dalam tumis. Marsukate dapat dinikmati dengan berbagai cara seperti
panggang atau dimasak dengan nasi.
No.4 鶏ささみ肉 (chicken white meat)
Kalori (100g): 94 kcal
Ayam dapat disajakan dengan dimasak (seperti Yakitori: ayam panggang)
atau mentah (seperti Torisashi: beberapa iris ayam mentah disajikan
dalam gaya sashimi, atau Toriwasa: ayam ringan dengan bumbu menyengat
di semua sisi dengan bagian dalam irisan ayam benar-benar mentah )
No.3 こんにゃく (Konjac)
Kalori (100g): 5 kkal
Konjac adalah sejenis tanaman. Konnyaku Jepang dibuat dengan
mencampur tepung konjac dengan air dan air kapur. Hijiki sering
ditambahkan untuk warna gelap khas dan rasa. Tanpa pewarna makanan,
konnyaku bewarna putih pucat. Kemudian direbus dan didinginkan. Di
Jepang, konnyaku biasanya terlihat di salah satu masakan Jepang yang
paling disukai semua orang, “oden” (berbagai sayuran dan daging yang
direbus bersama dan disajikan dalam mangkuk besar). Konnyaku dapat
dilihat sebagai makanan penutup juga.
No.2 ヨーグルト(Yogurt)
Kalori (100g): 67 kcal
Yogurt biasanya disajikan untuk sarapan.
No.1 豆腐 (Tofu/Tahu)
Kalori (100g): 56 kkal
Tahu adalah makanan yang dibuat dengan mengentalkan susu kedelai.
Tofu memiliki rasa yang halus dan dapat disajikan dalam masakan gurih
dan manis. Ada beberapa jenis tahu yang tersedia tergantung dari apa
jenis hidangan yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar